Kamis, 11 Agustus 2016

SOSIAL MEDIA BUKAN SEKEDAR LIFESTYLE TAPI SARANA UNTUK MENGINSPIRASI



SOSIAL MEDIA BUKAN SEKEDAR LIFESTYLE TAPI SARANA UNTUK MENGINSPIRASI

Sosial media adalah kata yang  tidak asing kita dengar saat ini terutama bagi generasi muda yang begitu diidentik dengan sosial media. Sosial media adalah sebuah media online dimana orang-orang dengan mudah saling berbagi, bekerja sama, saling membangun, saling berbagi yang meliputi blog, jejaring sosial, dan forum online. Media sosial yang paling umum digunakan adalah blog dan jejaring sosial. Media sosial merupakan wadah bagi kita semua untuk menuangkan pemikiran maupun gagasan dan membagi pengalaman.
Dewasa ini media sosial menjadi suatu media yang memiliki peran penting dalam kehidupan generasi muda dan perkembangannya sangat pesat. Berkembangnya media sosial pada saat ini berdampak pada semakin terbukanya akses media sosial yang semakin luas. Keadaan ini memicu fenomena globalisasi yang merupakan hasil dari perkembangan teknologi di bidang telekomunikasi yaitu internet dan mobilephone yang memberi dampak pada semakin kaburnya batas-batas antarnegnara dan semakin cepatnya arus informasi. Sayangnya sebagian besar generasi muda dibelahan dunia menyalahgunakan sosial media sehingga media sosial sangat berpeluang memberikan dampak buruk bagi generaasi muda. Belakangan ini setiap harinya kita dihadapkan dengan peperangan  yang bukan dengan melawan dengan senjata yang sesungguhnya. Tetapi peperangan melawan negatifity yang sayangnya sudah timbul dari usia yang sangat dini, Situs jejaring social adalah  lahan subur bagi predator untuk melakukan kejahatan.  contoh yang sangat fenomenal akhir-akhir ini adalah  cyberbulling yang dimana kebebasan memberikan pendapat menjadi salah satu alasan yang sangat kuat untuk menyuarakan pendapat tanpa berpikir dampak yang ditimbullkan keoranglain seperti apa. kemudian ada  Backlash yg awalnya dianggap sebuah lelucon namun sering berpotensi menyinggung dipostingan online Apalagi jika konten yang diangkat mengenai politik dan agama pastinya mengundang sejumlah umpan balik yang sering kali berlebihan dan sering brutal bahkan menurut beberapa survei usia remaja atau dewasa muda yang lebih aktif untuk memberikan umpan balik yang lebih anarkis dalam suatu postingan. Ada juga Violence And Gore Kekejaman dan kesadisan yang sering ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat ‘menjual’ situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu. Kemudian pornografi  masih menjadi trending topic jika membahas kejanggalan yang kita temukan dalam sosial media, Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.diusia remaja dengan rasa ingin tahu yang begitu besar pornografi sangat berpeluang memberi dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian melalui game online. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjunnya.
Dengan alasan diatas Media sosial dapat dengan mudah merusak moral generasi muda. Oleh karena itu konten atau isi dari media sosial itu sendiri harus disaring dan diawasi agar tidak memberi dampak buruk. Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar beawal dari kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”. Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibatnya bisa dilihat bersama, kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin meningkat dalam berbagai bentuknya.
Generasi muda juga tidak seharusnya kecanduan media sosial sehingga menghabiskan terlalu banyak waktu untuk media sosial apalagi sampai mengganggu proses belajar dan kuliah. Ketika kita menghabiskan waktu terlalu banyak untuk media sosial seperti jejaring sosial, blog, forum dan lain-lain kita bisa menjadi orang yang anti sosial atau kurang sosialisasi, kita juga menjadi kurang pergaulan dan tugas-tugas belajar, kuliah bisa terbengkalai. Karenanya kita harus mengontrol waktu yang digunakan untuk media sosial dengan manajemen waktu yang baik. Generasi muda dengan segudang potensi yang dimiliknya sudah saatnya untuk menjadi pionir atau penggerak perkembangan media sosial. Generasi muda zaman sekarang yang merupakan penghuni dari internet atau hidup di jaman internet  sudah sepantasnya bukan hanya menjadi pengguna yang pasif/sekedar melihat namun menjadi pengguna yang berpartisipasi aktif dengan menjadi pembuat konten blog, pemberi kritik dan saran pada forum online.
Saat ini, pemuda dipandang sebagai salah satu ujung tombak pembangunan dan pembawa perdamaian dunia di masa depan. Pemuda memiliki pengaruh yang cukup kuat untuk menciptakan perdamaian di dunia. Pemuda yang selalu punya pikiran kreatif dan inovasi terbaru, dianggap memiliki peluang besar untuk ikut berpartisipasi dalam perdamaian dunia. Akan tetapi, belum banyak pemuda yang menyadari posisi strategisnya tersebut.
Banyak sekali hal-hal yang dapat dilakukan oleh generasi muda sebagai partisipasi aktif dalam media sosial. Sebagai contoh generasi muda dapat membuat blognya sendiri dimana didalamnya ditulis pengalaman pribadi, hobi atau kegemaran baik di bidang seni, olahraga dan bidang lainnya, materi pelajaran di sekolah, cerita mengenai budaya daerahnya seperti kesenian tradisional, kuliner khas, adat-istiadat yang semuanya itu dapat dijadikan tambahan pengetahuan bagi orang lain yang membaca blog tersebut. Generasi muda jangan ragu untuk menuangkan ide dan hasil karya dalam bentuk blog. Karena mungkin hal-hal yang menurut kita biasa setelah kita tulis dan dibaca orang lain di blog kita dapat mengispirasi orang lain. Konten yang kita tulis merupakan sesuatu yang penting dan bermanfaat bagi orang lain. Jika perlu gunakan produk teknologi untuk menciptakan teknologi, seperti perangkat elektronik untuk menciptakan sebuah ide kreatof membuat robot. Generasi muda juga dapat berwirausaha melalui media sosial sebagai sarana promosi.  Contoh-contoh yang telah disebutkan diatas hanyalah sebagian kecil dari banyak hal yang dapat dilakukan generasi muda untuk berpartisipasi aktif dalam perkembangan media sosial.
Kita generasi muda  harus menyadari masa depan bangsa dan negara Indonesia ada ditangan kita. Sebagai generasi muda kita harus terus mengasah hard skill seperti disiplin ilmu yang dipelajari dalam pendidikan formal dan soft skill sebagai contoh  integritas, kejujuran, kemandirian, pantang menyerah dan lain-lain. Sehingga kita siap untuk memikul beban nasib bangsa dan negara Indonesia di masa yang akan dating. Oleh karena itu jadikanlah media sosial sebagai sarana untuk mengembangkan diri.
Dunia telah berubah dan akan terus berubah, jarak antar daerah bahkan antar Negara telah menjadi semakin dekat. Berapapuluh tahun lalu kita sempat takjub dengan televise. Teknologi informasi yang berbasis internet telah  berkembang begitu pesat di Indonesia, produk berbasis internet yang paling digemari  saat ini  memang adalah situs jejaring sosial berupa facebook dan twitter. Dengan adanya layanan situs jejaring sosial ini kita dapat berkomunikasi dengan teman-teman baru maupun lama dari belahan dunia manapun.
Arus perkembangan teknologi ini bagaimanapun tak akan bisa kita bendung, sebagian besar anak dan remaja saat ini telah familiar dengan bergagai situs jejaring sosial tersebu, tidak saja anak dan remaja kota, bahkan anak-anak dipedesaan pun kini telah berangsur-angsur mulai menggunakan jejaring sosial tersebut. Remaja saat ini sudah seharusnya menggunakan jaringan internet secara bijak sehingga kita tidak menjadi orang yang mencandu jejaring sosial. Sebaiknnya para pengguna situs jejaring sosial ini tidak harus berhenti secara total untuk tidak menikmati situs tersebut, namun lebih bijak kalau secara perlahan untuk menguranginya. Implementasikan sosial media dengan baik dan benar,posisikan jiwa muda yang kreatif dan gunakan peluang yang ada sebagai sarana yang positif. Marilah kita membangun negeri yang kita cintai ini mulai dari pikiran,perkataan dan perbuatan kita, marilah kita memberikan dampak positif sekecil apapun yang kita bisa, jangan biarkan orang berkata bahwa kita hanya orang muda, tetapi kita muda kita bisa. mulai dari diri kita sendiri.

Tentang penulis:
Nama               : Rizky Pasoa
Email               : rizkypasoa@gmail.com
Sosial Media   : @Rizkypasoa